HUKUM KEKEKALAN MASSA
A. Tujuan
Membuktikan berlakunya hukum kekekalan
massa.
B. Alat dan Bahan
1.
Tabung
reaksi
2.
Labu
Erlenmeyer
3. Sumbat /
tutup gabus
4.
Neraca
analisis
5. Gelas kimia
/ beker
6. Larutan timbal(II) nitrat 0,1 M [
Pb(NO3)2 ]
7. Larutan kalium iodida 0,1 M [Kl]
8. Larutan
Natrium Karbonat 0,1 M (Na2CO3)
9. Larutan
kalsium klorida 0,1 M (CaCl2)
C. Cara Kerja
1. Masukkan tabung reaksi kosong ke
dalam gelas beker dan taruhlah di atas neraca analisis.
2. Aturlah neraca analisis sehingga
massa tabung reaksi dan gelas beker
dianggap = nol.
3. Masukkan 5 mL larutan Pb(NO3)2 0,1 M ke
dalam tabung reaksi.
4. Timbanglah tabung reaksi yang berisi larutan Pb(NO3)2 0,1 M
tersebut (catat massa larutan Pb(NO3)2 0,1 M).
5. Taruhlah tabung Erlenmeyer kosong (bersumbat) di atas neraca
analisis.
6. Aturlah neraca
analisis sehingga massa labu Erlenmeyer dan sumbatnya dianggap = nol.
7. Masukkan 10 mL larutan Kl 0,1 M ke labu
Erlenmeyer dan tutuplah sumbatnya.
8. Timbanglah labu Erlenmeyer beserta sumbatnya dan larutan Kl
0,1 M tersebut (catat massa larutan Kl 0,1 M).
9. Tuanglah larutan Pb (NO3)2 0,1 M yang
terdapat dalam tabung reaksi ke dalam labu Erlenmeyer yang berisi larutan Kl
0,1 M tersebut.
10. Tutuplah labu Erlenmeyer dengan sumbat sehingga system terisolasi.
11. Timbanglah labu Erlenmeyer bersumbat beserta isinya dan catatlah
massanya.
12. Lakukan cara kerja di atas dengan menggunakan larutan 3 mL Na2CO3 0,1 M dan
10 mL larutan CaCl2 0,1 M.
D. Data Pengamatan
NO
|
Hal yang Diamati
|
Perubahan massa
|
Perubahan yang terjadi
|
|
Sebelum reaksi (g)
|
Sesudah reaksi (g)
|
|||
1
|
3 mL larutan Pb (NO3)2 0,1 M + 10 mL Kl 0,1 M
|
...
|
...
|
Warna
larutan yang semula jernih berubah menjadi kuning dan terjadi pengendapan.
|
2
|
3 mL Larutan Na2CO3 0,1 M + 10 mL CaCl2 0,1 M
|
...
|
...
|
Warna yang
semula jernih berubah menjadi putih/keruh dan terjadi pengendapan
|
No comments:
Post a Comment