Tuesday 29 August 2017

Batu Baterai dengan Elektrolit Kulit Pisang



Potensi dari tanaman pisang terutama terdapat pada bagian buah dan daun. Buah pisang kaya akan vitamin, serat, protein, dan kalium. Sementara daun pisang biasa digunakan untuk membungkus makanan tradisional. Selain buah dan daun, kulit pisang ternyata memiliki manfaat tersendiri. Kulit buah ini biasanya digunakan sebagai bahan pakan ternak. Seiring berkembangnya daya kreativitas manusia, limbah kulit pisang ini tidak lagi digunakan sebagai pakan ternak melainkan sebagai energi listrik yang ramah lingkungan. Kulit pisang memiliki potensi menjadi bahan dasar pembuatan baterai ramah lingkungan. Setelah melalui serangkaian proses, kulit pisang ini akan menghasilkan mineral yang berfungsi sebagai elektrolit pengganti pasta pada baterai. Elektrolit inilah yang nantinya akan menghasilkan arus listrik dalam batu baterai.
Elektrolit yang digunakan dalam batu baterai umumnya merupakan campuran antara air suling dengan asam sulfat sehingga elektrolit tersebut bersifat asam. Oleh karena bersifat asam, elektrolit tersebut dapat diganti dengan buah yang bersifat asam, termasuk pisang. Kulit pisang mengandung mineral berupa kalium dan garam klorida. Adanya reaksi antara ion kalium dan ion klorida dapat menghasilkan kalium klorida yang bersifat elektrolit kuat. Jadi, pada kutub positif terdapat ion positif berupa kalium, sedangkan pada kutub negatif terdapat ion negatif berupa klorida. Selain kalium, kulit pisang juga mengandung magnesium yang juga mampu bereaksi dengan klorida menghasilkan elektrolit yang kuat. Berdasarkan penelitian, kulit buah pisang dan jeruk mampu digunakan sebagai sumber arus listrik searah. Penelitian tersebut juga menunjukkan rata-rata tegangan yang dihasilkan oleh baterai kering dengan elektrolit kulit pisang sebesar 1,24 volt. Baterai tersebut mampu bertahan dalam jam dinding selama kurang lebih 5 hari 6 jam.

Bahan yang digunakan untuk membuat baterai berupa kuit pisang ambon dan wadah baterai bekas. Kulit pisang ambon dipilih karena bersifat besar dan padat. Caranya, wdah baterai bekas dibersihkan terebih dahulu dari serbuk hitam tanpa membuang pipa hitam yang merupakan kutub positif baterai. Selanjutnya, kulit pisang dihaluskan hingga lembut lalu dimasukkan ke dalam baterai. Kemudian, baterai ditutup hingga rapat dan baterai siap digunakan.

No comments:

Post a Comment