Monday 21 April 2014

Membuat Sabun Sederhana

Sabun mandi kini banyak dijual dengan berbagai merek, bentuk, dan aroma. Harganya pun relatif tidak terlalu mahal. Namun tidak ada salahnya, kita membuat sabun mandi sendiri yang nantinya dapat dijadikan sebagai ide bisnis. Berikut ini resep membuat sabun dengan menggunakan lima jenis minyak yang sangat bermanfaat untuk kulit, antara lain minyak zaitun, minyak kedelai, minyak kelapa, minyak sawit dan minyak castor, dan beeswax (lilin madu). Untuk aromanya ditambahkan Vanilla fragrance, sedangkan untuk pewarna gunakan pewarna herbal agar hasilnya bersifat alami. Warna cokelat akan dihasilkan secara alami keluar dari sabun itu sendiri. Sabun ini akan mengandung gliserin alami yang sangat bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit, serta mencegah kulit menjadi kering. Berikut resepnya. Alat dan Bahan: a. Panci stainless steel b. Termometer c. Cetakan d. Plastik atau kertas lilin e. 284 g minyak kelapa f. 284 g minyak sawit g. 904 g minyak zaitun h. 204 g NaOH i. 480 g air j. 40 g pewangi k. Pewarna herbal dari ekstrak tanaman, seperti daun suji Cara pembuatannya: 1. Campurkan NaOH dengan air, dengan cara memasukkan NaOH ke dalam air agar tidak meletup. Oleh karena NaOH merupakan bahan kimia yang reaktif dan korosif, gunakan baju lengan panjang, kaca mata pelindung, masker, dan sarung tangan karet saat mereaksikannya. Apabila terkena mata, NaOH akan mengakibatkan kebutaan. Jika terkena kulit, akan mengakibatkan rasa terbakar. Sediakan larutan cuka untuk mengantisipasi apabila kulit terkena cairan NaOH. Lakukan reaksi di ruangan terbuka, misalnya di taman. Jauhkan hidung saat mereaksikan larutan ini agar udara yang keluar dari larutan ini tidak terhirup. 2. Diamkan larutan tersebut hingga suhu turun menjadi sekitar 45 derajat celcius. 3. Setelah larutan mencapai suhu 45 derajat celcius, panaskan minyak sebentar dan jaga agar suhu minyak dan larutan NaOH sama yaitu 45 derajat celcius. Panci yang digunakan harus stainles steel, bukan alumunium atau seng karena alumunium mudah korosif jika terkena larutan alkali. 4. Masukkan larutan NaOH ke dalam minyak, aduk hingga rata dan berubah mengental. Gunakan stik blender agar campuran cepat mengental. 5. Pada saat sabun sudah mulai mengental, tambahkan pewangi dan pewarna. Campur hingga rata. 6. Tuang adonan sabun ke dalam cetakan yang telah dialasi plastik atau kertas lilin. Manfaatkan barang yang ada untuk digunakan sebagai cetakan, misal wadah makanan dari plastik. 7. Tutup bagian atas hasil cetakan dengan plastik, lalu tutup permukaan plastik dengan kain tebal. 8. Diamkan hasil cetakan selama 24 jam agar proses saponifikasi berjalan sempurna. 9. Keluarkan sabun dari cetakan lalu potong-potong sesuai selera. 10. Keringkan sabun di tempat berventilasi selama 4 hingga 6 minggu dan sabun siap dipakai. Mudah, bukan? Cobalah membuatnya dan mungkin Anda dapat mengembangkannya menjadi home industri yang menambah penghasilan.

No comments:

Post a Comment