Sumber: dari sini
A.
Ayam atau telur? Telur atau
ayam?
Manakah yang lebih dahulu? Banyak orang hanya
menggelengkan kepala ketika pertanyaan sederhana ini dilontarkan kepadanya.
Jika telur terlebih dahulu ada di dunia ini, lantas dari manakah datangnya
telur? Jika ayam yang berada lebih dulu di muka bumi, lantas ayam lahir dari
apa?
Akhirnya, melalui komputer super
canggih para ilmuwan berhasil menguak misteri di balik keberadaan telur dan
ayam. Melalui komputer super canggih, tim dari Universitas Sheffield dan Warwick, Inggris menemukan
jawaban jitu. Ayam. Para peneliti menemukan
proses luar biasa di dalam tubuh ayam ketika terjadi pembentukan cangkang
telur. Cangkang telur sesungguhnya mempunyai kekuatan sangat besar meskipun
beratnya sangat ringan. Komputer super milik Dewan Riset Sains Inggris (UK
Science Research Council) yang berbasis di Edinburg digunakan oleh tim peneliti untuk
mengamati kejadian di dalam perut ayam. Komputer itu dinamakan HECToR
(High End Computing Terascale Resource).
(High End Computing Terascale Resource).
Ayam mampu menyusun cangkang hanya dalam waktu semalam. Para peneliti menemukan protein khusus yang terdapat di
dalam tubuh ayam. Protein tersebut berfungsi sebagai pembangun yang menyusun
bagian-bagian cangkang mikroskopis untuk membentuk cangkang telur. Protein ini
menginisiasi proses pembentukan cangkang sebelum menyusun bagian telur yang
lain. Protein jenis ini hanya ditemukan di dalam rahim ayam. Dengan demikian,
ayam ada terlebih dahulu dibandingkan telur. Beberapa teori mengatakan bahwa
nenek moyang ayam menciptakan telur pada zaman dinosaurus.
B.
Cangkang
Telur Menghilang
Cangkang telur yang kuat tetapi
ringan dapat dihilangkan dari sebutir telur dengan sangat mudah. Percobaan
kimia sederhana dapat membuktikan kemudahan dalam melunakkan kulit telur yang
semula keras. Telur mentah dimasukkan ke dalam gelas kaca bening yang sudah
terdapat cuka di dalamnya. Reaksi akan terjadi. Gelembung gas akan tampak
keluar dari cangkang telur. Cangkang telur lama-kelamaan akan habis sehingga
hanya tampak kulit bagian dalam telur. Percobaan sederhana tersebut dapat
dijadikan permainan untuk anak-anak sehingga menjadi pengenal terhadap ilmu
kimia.
C.
Memilih
dan Telur dengan Sempurna
Telur yang mendekati waktu kedaluwarsa merupakan telur
yang baik. Keadaan telur yang tidak terlalu fresh tersebut tidak lagi memiliki
banyak kantong udara sehingga kulitnya menjadi mudah lepas saat dikupas. Telur
yang mempunyai kualitas masih baik atau tidak busuk memiliki ciri jika
dimasukkan dalam air akan tenggelam dan tidak mengapung.
Cara merebus telur yang baik yaitu dengan meletakkan
telur di dalam panci dan menyiramnya dengan air dingin. Agar tidak retak, telur
yang diletakkan di dalam panci tidak boleh ditumpuk. Telur tidak perlu terlalu
tenggelam atau jumlah air tidak terllau banyak. Air yang digunakan untuk
merebus tidak perlu diberi garam. Selanjutnya, telur direbus hingga mendidih.
Telur dibiarkan mendidih selama kurang lebih 3 menit. Setelah 3 menit, api
dimatikan. Panci berisi telur tersebut ditutup dan dibiarkan selama kurang
lebih 8 menit. Setelah itu, air dalam panci dibuang lalu ke dalam panci
ditambahkan air dingin sehingga telur terendam air dingin selama beberapa
menit. Selanjutnya, telur dapat disimpan di dalam kulkas sebelum dikupas.
D.
Manfaat
Telur
Telur terutama telur ayam merupakan salah satu jenis lauk
yang sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Selain segi kepraktisan dan
kevariatifan dari menu telur, kandungan protein telur yang tinggi mengakibatkan
masyarakat cenderung memilih telur sebagai lauk pokok selain daging dan tempe. Kandungan
telur terutama telur ayam meliputi kalori sebesar 162 kilo kalori, protein 12,8
gram, karbohidrat 0,7 gram, lemak 11,5 gram, kalsium 54 miligram, fosfor 180
miligram, dan zat besi 3 miligram. Selain itu, di dalam telur ayam juga
terkandung vitamin A sebanyak 900 IU dan vitamin B1 0,1 miligram.
Telur yang dikonsumsi rutin tanpa berlebihan dipercaya
mempunyai manfaat-manfaat sebagai berikut.
1. Sumber
zat besi
Tubuh yang mengalami kekurangan zat besi dapat mengalami
anemia, sakit kepala, mual, dan mudah stres. Zat besi berperan dalam
melancarkan peredaran darah dengan mengangkut dan mengedarkan oksigen ke dalam
seluruh bagian tubuh. Adanya zat besi akan mengakibatkan tubuh menjadi tidak
mudah terserang penyakit atau meningkatnya daya tahan tubuh. Kuning telur
mengandung zat besi yang mudah dicerna sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
2. Sumber
vitamin
Kandungan vitamin A, E, dan B12 dalam telur cukup tinggi
sehingga tubuh tidak akan kekurangan vitamin jika cukup mengonsumsi telur.
3. Merawat
mata
Kandungan karotenoid dalam kuning telur yang berupa
lutein dan zeaxanthin cukup besar. Zat-zat tersebut dapat dimanfaatkan oleh
tubuh untuk mengurangi resiko penyakit degenerasi makula (penyakit kebutaan di
daerah tengah retina).
4. Mengurangi
resiko serangan jantung
Telur dapat bermanfaat mengurangi atau mencegah
pengentalan darah dalam pembuluh darah, terutama bagian jantung. Kandungan zat
dalam telur mampu memperpanjang waktu pengubahan fibrinogen atau protein darah
menjadi fibrin.
5. Mengatasi
jerawat
Putih telur mengandung banyak asam amino dan protein yang
bermanfaat untuk menghilangkan jerawat. Putih telur dapat dibuat masker dan
dibalurkan pada wajah. Selain menghilangkan jerawat, bekas jerawatpun dapat
tersamarkan menggunakan masker putih telur.
No comments:
Post a Comment