Thursday, 13 June 2013

Telur Protein Tinggi






 Sumber: dari sini
A.     Ayam atau telur? Telur atau ayam?
Manakah yang lebih dahulu? Banyak orang hanya menggelengkan kepala ketika pertanyaan sederhana ini dilontarkan kepadanya. Jika telur terlebih dahulu ada di dunia ini, lantas dari manakah datangnya telur? Jika ayam yang berada lebih dulu di muka bumi, lantas ayam lahir dari apa?
            Akhirnya, melalui komputer super canggih para ilmuwan berhasil menguak misteri di balik keberadaan telur dan ayam. Melalui komputer super canggih, tim dari Universitas Sheffield dan Warwick, Inggris menemukan jawaban jitu. Ayam. Para peneliti menemukan proses luar biasa di dalam tubuh ayam ketika terjadi pembentukan cangkang telur. Cangkang telur sesungguhnya mempunyai kekuatan sangat besar meskipun beratnya sangat ringan. Komputer super milik Dewan Riset Sains Inggris (UK Science Research Council) yang berbasis di Edinburg digunakan oleh tim peneliti untuk mengamati kejadian di dalam perut ayam. Komputer itu dinamakan HECToR
(High End Computing Terascale Resource).
Ayam mampu menyusun cangkang hanya dalam waktu semalam. Para peneliti menemukan protein khusus yang terdapat di dalam tubuh ayam. Protein tersebut berfungsi sebagai pembangun yang menyusun bagian-bagian cangkang mikroskopis untuk membentuk cangkang telur. Protein ini menginisiasi proses pembentukan cangkang sebelum menyusun bagian telur yang lain. Protein jenis ini hanya ditemukan di dalam rahim ayam. Dengan demikian, ayam ada terlebih dahulu dibandingkan telur. Beberapa teori mengatakan bahwa nenek moyang ayam menciptakan telur pada zaman dinosaurus.
B.     Cangkang Telur Menghilang
            Cangkang telur yang kuat tetapi ringan dapat dihilangkan dari sebutir telur dengan sangat mudah. Percobaan kimia sederhana dapat membuktikan kemudahan dalam melunakkan kulit telur yang semula keras. Telur mentah dimasukkan ke dalam gelas kaca bening yang sudah terdapat cuka di dalamnya. Reaksi akan terjadi. Gelembung gas akan tampak keluar dari cangkang telur. Cangkang telur lama-kelamaan akan habis sehingga hanya tampak kulit bagian dalam telur. Percobaan sederhana tersebut dapat dijadikan permainan untuk anak-anak sehingga menjadi pengenal terhadap ilmu kimia.
C.     Memilih dan Telur dengan Sempurna
Telur yang mendekati waktu kedaluwarsa merupakan telur yang baik. Keadaan telur yang tidak terlalu fresh tersebut tidak lagi memiliki banyak kantong udara sehingga kulitnya menjadi mudah lepas saat dikupas. Telur yang mempunyai kualitas masih baik atau tidak busuk memiliki ciri jika dimasukkan dalam air akan tenggelam dan tidak mengapung.
Cara merebus telur yang baik yaitu dengan meletakkan telur di dalam panci dan menyiramnya dengan air dingin. Agar tidak retak, telur yang diletakkan di dalam panci tidak boleh ditumpuk. Telur tidak perlu terlalu tenggelam atau jumlah air tidak terllau banyak. Air yang digunakan untuk merebus tidak perlu diberi garam. Selanjutnya, telur direbus hingga mendidih. Telur dibiarkan mendidih selama kurang lebih 3 menit. Setelah 3 menit, api dimatikan. Panci berisi telur tersebut ditutup dan dibiarkan selama kurang lebih 8 menit. Setelah itu, air dalam panci dibuang lalu ke dalam panci ditambahkan air dingin sehingga telur terendam air dingin selama beberapa menit. Selanjutnya, telur dapat disimpan di dalam kulkas sebelum dikupas.
D.     Manfaat Telur
Telur terutama telur ayam merupakan salah satu jenis lauk yang sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Selain segi kepraktisan dan kevariatifan dari menu telur, kandungan protein telur yang tinggi mengakibatkan masyarakat cenderung memilih telur sebagai lauk pokok selain daging dan tempe. Kandungan telur terutama telur ayam meliputi kalori sebesar 162 kilo kalori, protein 12,8 gram, karbohidrat 0,7 gram, lemak 11,5 gram, kalsium 54 miligram, fosfor 180 miligram, dan zat besi 3 miligram.  Selain itu, di dalam telur ayam juga terkandung vitamin A sebanyak 900 IU dan vitamin B1 0,1 miligram.
Telur yang dikonsumsi rutin tanpa berlebihan dipercaya mempunyai manfaat-manfaat sebagai berikut.
1.      Sumber  zat besi
Tubuh yang mengalami kekurangan zat besi dapat mengalami anemia, sakit kepala, mual, dan mudah stres. Zat besi berperan dalam melancarkan peredaran darah dengan mengangkut dan mengedarkan oksigen ke dalam seluruh bagian tubuh. Adanya zat besi akan mengakibatkan tubuh menjadi tidak mudah terserang penyakit atau meningkatnya daya tahan tubuh. Kuning telur mengandung zat besi yang mudah dicerna sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
2.      Sumber vitamin
Kandungan vitamin A, E, dan B12 dalam telur cukup tinggi sehingga tubuh tidak akan kekurangan vitamin jika cukup mengonsumsi telur.
3.      Merawat mata
Kandungan karotenoid dalam kuning telur yang berupa lutein dan zeaxanthin cukup besar. Zat-zat tersebut dapat dimanfaatkan oleh tubuh untuk mengurangi resiko penyakit degenerasi makula (penyakit kebutaan di daerah tengah retina).
4.      Mengurangi resiko serangan jantung
Telur dapat bermanfaat mengurangi atau mencegah pengentalan darah dalam pembuluh darah, terutama bagian jantung. Kandungan zat dalam telur mampu memperpanjang waktu pengubahan fibrinogen atau protein darah menjadi fibrin.
5.      Mengatasi jerawat
Putih telur mengandung banyak asam amino dan protein yang bermanfaat untuk menghilangkan jerawat. Putih telur dapat dibuat masker dan dibalurkan pada wajah. Selain menghilangkan jerawat, bekas jerawatpun dapat tersamarkan menggunakan masker putih telur.

No comments:

Post a Comment