Saturday, 25 May 2013

Soal Ikatan Kimia


1.    Pasangan golongan unsur berikut yang unsur-unsurnya dapat membentuk Ikatan kovalen adalah....
a. halogen dengan oksigen
b. logam alkali dengan halogen
c. logam alkali dengan gas mulia
d. logam alkali tanah dengan halogen
e. oksigen dengan logam alkali tanah
Jawaban: a
Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian elektron secara bersama-sama. Ikatan kovalen terjadi antara unsur nonlogam dan nonlogam, seperti unsur halogen dengan oksigen. Ikatan yang terjadi antara unsur logam dan nonlogam dinamakan ikatan ion.
2.    Senyawa berikut yang mempunyai ikatan rangkap tiga adalah.... (Nomor atom: C = 6, O = 8, H = 1, S = 16, P = 15, Cl = 17)
       a. CO2
       b. CH4        
       c. SO3                 
       d. PCl3    
       e. C2H2
       Jawaban: e
       Konfigurasi elektron C dan H sebagai berikut.
       6C : 1s2 2s2 2p2
       1H : 1s1
       Unsur C akan membentuk struktur oktet seperti gas mulia dengan menerima 4 elektron, sedangkan unsur H akan membentuk struktur duplet seperti gas mulia dengan menerima 1 elektron. Ikatan antara unsur C dan H dalam senyawa C2H2 berupa ikatan kovalen rangkap tiga.
      

3.    Jenis Ikatan kimia yang terdapat dalam senyawa SO3 adalah.... (Nomor atom S: 16, O: 8)
       a. ikatan ion dan kovalen tunggal
       b. ikatan ion dan kovalen koordinasi
       c. ikatan kovalen tunggal dan kovalen rangkap dua
       d. ikatan kovalen koordinasi dan kovalen rangkap dua
       e. ikatan kovalen koordinasi dan kovalen rangkap tiga
       Jawaban: d
       Konfigurasi elektron unsur S dan O sebagai berikut.
       16S: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
       8O: 1s2 2s2 2p4
       Unsur S dapat membentuk struktur oktet seperti gas mulia dengan menerima 2 elektron, sedangkan unsur O dapat membentuk struktur oktet seperti gas mulia juga dengan menerima 2 elektron. Unsur O dan unsur S dapat berikatan membentuk senyawa SO3 dengan ikatan kovalen rangkap dua dan ikatan kovalen koordinasi.
       
4.    Kelompok senyawa berikut yang merupakan kelompok senyawa ion adalah.....
a. NaCl dan HCl
b. H2O dan CO2
c. MgCl2 dan NH3
d. BaCl2 dan MgCl2
e. NaClO2 dan H2O
Jawaban: d
Senyawa ion merupakan senyawa yang berikatan ion. Ikatan ion merupakan ikatan yang terjadi antara ion positif dan ion negatif karena serah terima elektron. Ikatan ion juga terjadi antara unsur logam dan unsur nonlogam. Contoh NaCl, MgCl2, BaCl2, dan NaClO3. Sementara itu, HCl, H2O, CO2, dan NH3 merupakan kelompok senyawa yang berikatan kovalen karena terbentuk antara unsur logam dan unsur nonlogam.
5.    Massa molekul relatif air (H2O) lebih rendah daripada massa molekul relatif hidrogen sulfida (H2S). Akan tetapi, titik didih air lebih tinggi daripada titik didih hidrogen sulfida.  Perbedaan titik didih tersebut disebabkan adanya gaya antarmolekul dalam air yang berupa ikatan . . . .
a.ion
b.kovalen
c. hidrogen
d. kovalen polar
e.kovalen koordinasi
Jawaban: c
Ikatan hidrogen terjadi antara atom hidrogen dengan atom yang memiliki elektronegativitas tinggi, seperti atom F, O, dan N. Adanya ikatan hidrogen yang bersifat kuat mengakibatkan titik didih molekul menjasi tinggi.
6.    Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron: 2 . 7. Kecenderungan unsur tersebut apabila  akan berikatan dengan unsur lain adalah....
a. melepaskan 1 elektron sehingga bermuatan 1+
b. melepaskan 2 elektron sehingga bermuatan 2+
c. menangkap 2 elektron sehingga bermuatan 2–
d. menangkap 1 elektron sehingga bermuatan 1–
e. menangkap 4 elektron sehingga bermuatan 4–
Jawaban: d
Unsur yang mempunyai konfigurasi elektron: 2 . 7 akan membentuk struktur satbil oktet seperti gas mulia dengan menangkap 1 elektron sehingga menjadi bermuatan 1– dan konfigurasi elektron menjadi 2 . 8.
7.    Atom 20A mempunyai ciri....
  a. elektron valensi 4
  b. terdapat pada periode 2
  c. terdapat pada golongan IIIA
  d. cenderung melepas 2 elektron
  e. cenderung menangkap 2 elektron
  Jawaban: d
  Atom 20A mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut.
   20A: 1s2 2s2 2p6 3s2
Jumlah elektron terluar atau elektron valensi atom tersebut adalah 2 dengan jumlah kulit atom 3. Dengan demikian, atom tersebut terletak pada golongan IIA dan periode 3. Atom tersebut dapat membentuk struktur oktet stabil seperti gas mulia dengan melepas 2 elektron sehingga membentuk ion bermuatan 2+.
8.    Unsur-unsur berikut yang membentuk ion negatif adalah....
a. 3Na
b. 19K
c. 20Ca
d. 35Br
e. 37Rb
Jawaban: d
Konfigurasi elektron unsur 35Br adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5. Unsur tersebut akan membentuk struktur oktet stabil seperti gas mulia dengan menangkap 1 elektron sehingga bermuatan –1. Unsur Na, K, dan Rb akan membentuk ion dengan muatan +1. Unsur Ca akan membentuk ion dengan muatan +2.
9.    Unsur berikut ini yang cenderung melepas elektron adalah....
a. 11Na
b. 16S
c. 8O
d. 9F
e. 35Br
Jawaban: a
Konfigurasi elektron unsur 11Na adalah 1s2 2s2 2p6 3s1. Unsur tersebut akan membentuk struktur oktet stabil seperti gas mulia dengan melepas 1 elektron sehingga bermuatan +1. Unsur S dan O akan membentuk ion dengan muatan    –2, sedangkan unsur F dan Br akan membentuk ion dengan muatan –1.
10. Unsur 11X bereaksi dengan 8Y membentuk senyawa dengan ikatan dan rumus kimia secara berturut-turut....
a. ion dan XY
b. ion dan XY2
c. ion dan X2Y
d. kovalen dan XY
e. kovalen dan X2Y
Jawaban: c
Konfigurasi elektron unsur X dan Y sebagai berikut.
11X: 1s2 2s2 2p6 3s1
8Y: 1s2 2s2 2p4
Unsur X akan membentuk struktur oktet stabil seperti gas mulia dengan melepas 1 elektron membentuk ion X+, sedangkan unsur Y akan membentuk struktur oktet stabil seperti gas mulia dengan menangkap 2 elektron membentuk ion Y2-. Ion-ion tersebut jika bergabung akan membentuk senyawa X2Y dengan ikatan ion.
11. Diketahui beberapa unsur dengan nomor atom:    17X, 3Y, 16Z, 19A, dan 20B. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah....
a. A dan X
b. X dan Z
c. A dan Y
d. B dan Y
e. A dan B
Jawaban: a
Konfigurasi elektron unsur A dan X sebagai berikut.
19A: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
17X: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Unsur A akan membentuk struktur oktet stabil dengan melepas 1 elektron sehingga membentuk ion A+. Unsur X akan membentuk struktur oktet stabil seperti gas mulia dengan menangkap 1 elektron membentuk ion X-. Jika kedua ion bergabung akan membentuk senyawa AX dengan ikatan ion.
12. Kelompok senyawa di bawah ini yang semuanya berikatan kovalen adalah....
a. NH3, NO2, CO, dan MgO
b. H2O, HCl, SF6, dan CCl4
c. SO2, SO3, CH4, dan CaCl2
d. Cl2O7, CO2, HCl, dan NaCl
e. Ag2O, N2O3, C2H2, dan CO2
Jawaban: b
Senyawa yang berikatan kovalen terjadi antara unsur nonlogam dan unsur nonlogam karena pemakaian bersama pasangan elektron. Misal NH3, NO2, CO, H2O, HCl, SF6, CCl4, SO2, SO3, CH4, Cl2O7, CO2, HCl, N2O3, C2H2, dan CO2. Sementara itu, MgO, CaCl2, NaCl, dan Ag2O merupakan senyawa yang berikatan ion.
13. Senyawa HNO3 mempunyai ikatan kovalen koordinasi sebanyak....(Nomor atom: H = 1, N = 7, dan O = 8)
       a. 1
       b. 2
       c. 3
       d. 4
       e. 5
       Jawaban: a
       Konfigurasi elektron unsur H, N, dan O sebagai berikut.
       1H: 1s1
       7N: 1s2 2s2 2p3
       8O: 1s2 2s2 2p4
       Jika ketiganya bergabung membentuk senyawa HNO3 maka ikatan yang terjadi sebagai berikut.

       Terdapat 2 ikatan kovalen tunggal, 1 ikatan kovalen rangkap dua, dan 1 ikatan kovalen koordinasi.
14. Senyawa berikut ini bersifat polar, kecuali....
a. NH3
b. PCl3
c. H2O
d. H2S
e. BF3
       Jawaban:
Senyawa yang bersifat polar karena bersifat tidak simetris dan mempunyai PEB meliputi NH3, PCl3, H2O, dan H2S. BF3 bersifat nonpolar karena simetris atau tidak mempunyai PEB.
15. Sifat-sifat senyawa SF6 salah satunya adalah....
       a. bentuk molekulnya tetrahedral
       b. mempunyai hibridisasi sp3
       c. mempunyai 2 PEB
       d. mempunyai 6 PEI
       e. bersifat polar
       Jawaban: d
       Senyawa SF6 mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
       a. bentuk molekulnya oktahedral
       b. mempunyai hibridisasi sp3d2
       c. tidak mempunyai PEB
       d. mempunyai 6 PEI
       e. bersifat nonpolar

6 comments: