Monday, 8 July 2013

9 Trik Membuat Soal Valid

Sumber gambar: dari sini



Ketika saya sedang terlena dalam pekerjaan membuat soal, tiba-tiba sebuah pertanyaan terlintas di benak saya. Kenapa tidak saya tulis tentang cara membuat soal yang valid dan tepat, ya? Bukankah pengalaman ngubek-ubek soal dari 2007 hingga sekarang tentu memberikan banyak pelajaran pada saya mengenai cara membuat soal yang baik? Oke, kiranya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat soal yang valid dan tepat terutama bagi para guru dan pembuat jasa membuat soal. Simaklah rahasia berikut.
Pada saat saya masih duduk di bangku SD, jika saya tidak paham terhadap soal yang saya kerjakan terutama untuk soal cerita, saya cenderung memilih jawaban yang paling panjang. Jika pembuat soal masih menggunakan trik bahwa jawaban soal merupakan pilihan jawaban yang paling panjang, berarti soal bersifat konvensional dan kurang menjebak. Berikut beberapa pembenahan dalam pembuatan soal.
  1.Terdapat larutan berikut.
  1)      Na2CO3
  2)      NaCN
  3)      NH4Cl
  4)      CH3COONa
  5)      KCl
      Pasangan garam yang bersifat basa ditunjukkan oleh nomor....
    a.       1) dan 2)
    b.      2) dan 3)
    c.       3) dan 4)
    d.      3) dan 5)
    e.      4) dan 5)
Soal kurang adil karena ada option yang disebutkan 3 kali, ada yang hanya 1 kali. Soal tersebut seharusnya:
Terdapat larutan berikut.
   1)      Na2CO3
   2)      NaCN
   3)      NH4Cl
   4)      CH3COONa
   5)      KCl
Pasangan garam yang bersifat basa ditunjukkan oleh nomor....
   a.       1) dan 2)
   b.      1) dan 3)
   c.       2) dan 5)
   d.      3) dan 4)
   e.      4) dan 5)

2. Sebanyak 25 ml larutan basa LOH 0,1 M dititrasi dengan 20 ml larutan asam HX. Konsentrasi larutan asam HX adalah...M.
      a.      0,075
      b.      0,08
      c.      0,01
      d.      0,125
      e.      0,25
Jawaban dari soal tersebut d. 0,125. Dalam membuat pilihan jawaban, yang perlu diperhatikan biasanya jawaban merupakan sesuatu yang sering muncul. Trik ini merupakan trik yang sering digunakan para pembuat soal. Cara menjawab soal dengan tipe demikian, pertama kali yang harus dilakukan adalah dengan membuang sesuatu yang frekuensi munculnya lebih sedikit. Pada soal tersebut, angka yang berupa angka seperseratus seharusnya cukup 2 saja, sedangkan angka yang sepersepuluh seharusnya dibuat 3.
3.  Data percobaan pH beberapa larutan sebagai berikut.
Larutan
pH Awal
pH dengan penambahan sedikit


Basa
Asam
1)
5,60
6,00
5,00
2)
5,40
5,42
5,38
3)
5,20
5,25
5,18
4)
8,20
8,80
7,80
5)
9,20
9,06
8,70
Larutan yang mempunyai sifat penyangga adalah….                  
a. 1)
b. 1) dan 4)
c. 2) dan 3)
c. 3) dan 4)
d. semua benar
Pilihan jawaban tersebut kurang proporsional. Jika hendak diberikan pilihan jawaban hanya satu saja maka sebaiknya ada dua pilihan jawaban yang memberikan pilihan hanya satu saja dengan imbuhan kata “saja”. Pilihan jawaban “semua benar” sebaiknya dihindari.
4.   Berikut ini yang bukan merupakan unsur golongan IIA, kecuali....
Soal tersebut termasuk soal negatif ganda. Soal negatif ganda tidak diperbolehkan dalam aturan penulisan soal.
5.   Menurut pendapat Anda, apakah yang menyebabkan gempa bumi terjadi secara beruntun di Pulau Jawa?
      Soal tersebut mengandung unsur ketidakpastian. Soal seharusnya: Mengapa gempa bumi terjadi secara beruntun di Pulau Jawa?
6.   Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi!
      Soal tersebut meminta jawaban lebih dari satu. Jika soal meminta jawaban lebih dari satu, sebaiknya ditunjukkan dengan jelas. Soal seharusnya: Sebutkan empat faktor yang memengaruhi laju reaksi!
7.   Soal sebaiknya tidak beruntun. Kalimat soal tidak boleh bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
8.   Jika kalimat soal disertai ilustrasi (gambar, grafik, tabel, atau diagram), ilustrasi tersebut harus jelas dan berfungsi.
9.   Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologis waktunya.
Demikian, beberapa kaidah soal yang harus diperhatikan, agar soal yang kita buat tidak dikatakan soal asal-asalan.


No comments:

Post a Comment